O romaji hanyalah cara untuk menunjukkan bagaimana cara mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang dengan menggunakan huruf-huruf alfabet kami.
Karena alfabet kita dikenal sebagai alfabet Romawi, alat ini dikenal sebagai romaji, karena merupakan bentuk romanisasi bahasa Jepang.
Bagaimana cara kerjanya
Sebagai cara untuk mengalihaksarakan bahasa Jepang, teknik romaji secara sederhana adalah menyalin fonem bahasa Jepang dengan huruf-huruf alfabet kita.
Sebagai contoh, kata selamat tinggal dalam bahasa Jepang ditulis さよようならtetapi dalam bahasa romaji ditulis sayounara atau sayoonara (lebih sesuai dengan pengucapannya).
Karena romaji, banyak orang yang mencari di internet dengan menggunakan kata nihongo tanpa mengetahui bahwa itu adalah romanisasi dari kata BAHASA JEPANG (dalam kanji) atau にほんご (dalam hiragana).
Kata ini berarti Bahasa JepangBahasa Jepang atau hanya bahasa Jepang.
Keuntungan dari romaji
Menurut pendapat saya, sepertinya tidak banyak keuntungan, tetapi yang utama adalah memudahkan untuk membaca hiragana, katakana dan kanji untuk pelajar bahasa Jepang.
Bagi siswa yang tidak terlalu akrab dengan simbol-simbol bahasa Jepang, akan sangat membantu dalam hal membaca, melafalkan, dan mengenali simbol-simbol tertulis.
Kelemahan dari romaji
Banyak siswa yang terjerumus, seperti saya, ke dalam kesalahan dengan hanya belajar menggunakan romaji.
Setelah banyak belajar, saya menemukan bahwa ini bukan bahasa Jepang dan akan membawa saya ke dalam masalah besar.
Saya bisa belajar berbicara bahasa Jepang, tetapi saya tidak bisa menulis atau membaca teks bahasa Jepang.
Karena itu, banyak guru idiom bertemu dengan orang-orang yang dapat berbicara bahasa oriental tetapi tidak dapat membaca atau menulisnya.
Beberapa orang bahkan berpikir bahwa romaji adalah sebuah Alfabet Jepangtapi dia tidak.
Ini hanyalah alat yang digunakan oleh guru bahasa untuk membantu siswa membiasakan diri dengan bahasa yang mereka pelajari.
Kesimpulan
Meskipun saya tidak setuju untuk menggunakannya, saya pikir ini adalah alat yang hebat untuk membawa siswa lebih dekat dengan bahasa Jepang.
Terlebih lagi, jika digunakan dengan benar, romaji dapat menjadi alat pembelajaran yang ampuh.
Matane!
Kredit: Foto oleh Roberto Marquino